Chính sách đối ngoại của indonesia và việt nam hướng tới cộng đồng chung asean năm 2015

109 3 0
Chính sách đối ngoại của indonesia và việt nam hướng tới cộng đồng chung asean năm 2015

Đang tải... (xem toàn văn)

Tài liệu hạn chế xem trước, để xem đầy đủ mời bạn chọn Tải xuống

Thông tin tài liệu

ĐẠI HỌC GADJAH MADA - INDONESIA NGUYỄN HƯƠNG QUỲNH CHÍNH SÁCH ĐỐI NGOẠI CỦA INDONESIA VÀ VIỆT NAM HƯỚNG TỚI CỘNG ĐỒNG CHUNG ASEAN 2015 Chuyên ngành: QUAN HỆ QUỐC TẾ HỌC LUẬN VĂN THẠC SĨ QUAN HỆ QUỐC TẾ HỌC THÀNH PHỐ YOGYAKARTA - NĂM 2014 ĐẠI HỌC GADJAH MADA - INDONESIA NGUYỄN HƯƠNG QUỲNH CHÍNH SÁCH ĐỐI NGOẠI CỦA INDONESIA VÀ VIỆT NAM HƯỚNG TỚI CỘNG ĐỒNG CHUNG ASEAN 2015 Chuyên ngành: QUAN HỆ QUỐC TẾ HỌC LUẬN VĂN THẠC SĨ QUAN HỆ QUỐC TẾ HỌC THÀNH PHỐ YOGYAKARTA - NĂM 2014 DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah 3 Kerangka Teori 4 Tinjauan Literatur 10 Hipotesis 13 Metode Penelitian 15 Struktur Penulisan 15 BAB IILATAR BELAKANG KOMUNITAS ASEAN 2015 17 2.1 Latar Belakang Pembentukan ASEAN 17 2.2 Tiga pilar dalam Komunitas ASEAN 2015 21 BAB IIIPOLITIK LUAR NEGERI INDONESIAMEWUJUDKAN KOMUNITAS ASEAN 2015 32 3.1 Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Komunitas Politik Kemanan ASEAN 32 3.2 Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Komunitas Ekonomi ASEAN 44 3.3 Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Komunitas Sosial Budaya ASEAN 51 3.4 Alasan Indonesia konsentrasi ke pilar Komunitas Politik Kemanan ASEAN 54 BAB IV 67 POLITIK LUAR NEGERI VIET NAM MEWUJUDKAN KOMUNITAS ASEAN 2015 67 4.1 Kebijakan luar negeri Vietnam terhadap pembentukan Komunitas Politik Kemanan ASEAN 70 4.2 Kebijakan luar negeri Vietnam terhadap pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN 74 4.3 Kebijakaan luar negeri Vietnam terhadap Komunitas Sosial Budaya ASEAN 83 4.4 Alasan Viet Nam lebih utamakan Komunitas Ekonomi ASEAN 84 BAB VKESIMPULAN 95 DAFTAR PUSTAKA 97 DAFTAR SINGKATAN AFTA : ASEAN Free Trade Area AIA : ASEAN Investment Area ARF : ASEAN Regional Forum ASA : Association of Southeast Asia ASEAN : Association of South East Asian Nations DPD : Dewan Perwakilan Daerah DPR : Dewan Perwakilan Rakyat DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah HAM : Hak Azas Manusia KTT : Konferensi Tingkat Tinggi MAPHILINDO : Malaysia, Fipilina dan Indonesia MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat MPRS : Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara PBB : Perserikatan Bangsa Bangsa PD : Perang Dingin RDV : Republik Demokratik Vietnam RI : Republik Indonesia RRC : Republik Rakyat Cina SEATO : Southeast Asian Treaty Organization UNCLOS : United Nations Convention on the Law of the Sea UUD : Undang-Undang Dasar DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Tabel Tabel 3.1: Keunggulan Komparatif Sektor Prioritas Barang, Tahun 2004 Tabel 3.2: Wisatawan yang berkunjung ke ASEAN 2001-2005 Tabel 4.1 : Wisatawan yang berkunjung ke ASEAN 2001- 2005 ( Ribuan orang) Tabel 4.2: Tingkat integrasi sektor prioritas Barang ASEAN, 1997-2006 Tabel 4.3: Perdagangan ASEAN dengan Negara Mitra, 2006 Tabel 4.4: Rata – rata Pertumbuhan Ekspor dan Impor ASEAN, 1991 - 2005 Tabel 4.5: Keunggulan Komparatif Sektor Prioritas Barang, Tahun 2004 Tabel 4.6: Aliran investasi Intra – ASEAN berdasarkan negara sumber (juta USD) Tabel 4.7: Persentase Jumlah Orang yang bekerja menurut sektor Ekonomi Gambar Gambar 1: Jumlah Wisatawan ke Indonesia Gambar 2: Rute & Maskapai berjual di Indonesia Gambar 3: Penumbang Domestik Indonesia Gambar 4: Jumlah perusahaan-perusahaan swasta dari 1991-1999 dan 2000-2013 (ribuan perusahaan-perusahaan) Gambar 5: Rata- Rata Pertumbuhan Ekspor dan Impor ASEAN, 1991 – 2005 Gambar 6: Perkembangan ekspor dan impor jasa ASEAN 1995 -2006 ( Miliar USD) Gambar 7: Tingkat Pengangguran di Beberapa Negara ASEAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri dalam bidang hubungan internasional Melalui kerja sama internasional, negara - negara dapat memanfaatkan untuk pembangunan nasional Dalam konteks ini, kerja sama antarnegara di kawasan Asia Tenggara yakni Association of South East Asia Nations (ASEAN) telah memegang peran kunci dalam pelaksanaan kerja sama internasional di khawasan ini Dan dalam bidang kerja sama antarnegara, kebijakan luar negeri berperan sangat penting ASEAN dibentukan dari Deklarasi Bangkok pada tanggal Agustus 1967, yang ditandangani oleh wakil Negara pendirinya, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thamat Khoman ( Thailand), Narisco Ramos (Filiphina) dan Rajaratman (Singapura) merupakan kerjasama Negara – Negara di kawasan Asia Tenggara untuk membangun keamanan ASEAN bukanlah suatu kerja sama antar Negara di kawasan Asia Tenggara untuk menggalang kerja sama regional baik yang bersifat intra maupun ekstra kawasan yang pertama dan terakhir Tujuan dasar pembentukan ASEAN sebagaimana dicerminkan dalam Deklarasi Bangkok Agustus 1967 adalah memulihkan hubungan – hubungan intraregional dan menyusunnya dalam struktur suatu tata Asia Tenggara berdasarkan prinsip saling menghormati dan hidup berdamping secara damai, apa pun system ekonomi – social masing – masing Negara anggota Sasaran dan tujuan utama dalam ASEAN adalah memajukan kerja sama ekonomi dan social budaya berdasarkan struktur baru tersebut:“to accelerate the economic growth, social progress and cultural development in the region through joint endeavors in the spirit of equality and partnership in order to strengthen the foundation for a prosperous and peaceful community of Southeast Asian Nations” (untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an social dan pembangunan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha – usaha bersama dalam semangat persamaan dan kemitraan untuk memperkuat landasan bagi sebuah masyarakat bangsa – bangsa Asia Tenggara yang makmur dan damai” ASEAN merupakan salah satu organisasi regional yang selalu bergerak dinamis terhadap kebutuhan dunia international, sepanjang sejarah sejak berdirinya ASEAN hingga saat ini telah banyak perkambangan – perkembangan positif baik dari struktur organisasi, keanggotaan hingga fungsi dan tujuan ASEAN yang terus menyesuaikan diri di dalam dinamika perpolitikan international.ASEAN telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan positif yang signifikan Saat ini kerja sama ASEAN tengah menuju pada babak baru yang lebih integratif dan berwawasan ke depan dengan akan dibentuknya ASEAN Community tahun 2015.Komunitas ASEAN 2015 diputuskan ketika Deklarasi Cebu mengenai Perccepatan Pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 ( Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015) oleh para Pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-12 ASEAN yang akan diselenggarakan di Cebu, Filipina, tanggal 13 Januari 2007 Dengan ditandatanganinya Deklarasi tersebut, para Pemimpin ASEAN menyepakati percepatan pembentukan Komunitas ASEAN dari tahun 2020 menjadi tahun 2015 ASEAN Community pada dasarnya upaya yang dilakukan anggota ASEAN untuk memperkuat, mempercepat dan mengimplementasikan kerja sama di antara mereka ASEAN juga memiliki Cetak Biru sebagai peta jalan ( road map) untuk memdirikan Komunitas ASEAN 2015 Pembentukan Komunitas ASEAN 2015 didasarkan pada pilar Cetak Biru, yaitu Cetak Biru Komunitas Politik Keamanan ASEAN ( ASEAN Polotical – Security Comunity Blueprint), Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN ( ASEAN Economic Community Blueprint), dan Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN ( ASEAN Socio - Cultural Community Blueprint) Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Vietnam dan Indonesia adalah dua negara berperan penting dan strategic dalam pendirian Komunitas ASEAN 2015 Indonesia berperan agak penting dalam ASEAN Pertama, Indonesia adalah salah satu negara yang mendirikan ASEAN pada tanggal Agustus, 1967 di Bangkok Selain itu, Indonesia juga menjadi rumah tuan Sekretaris Jenderal ASEAN di Jakarta Dalam ASEAN, Indonesia juga dianggap sebagai member yang aktif dan kuat Di samping itu, peran Vietam dalam ASEAN disebut sebagai member yang aktif dalam upaya mempereratkan hubungan antara negara – negara dalam ASEAN Di samping itu, Vietnam juga adalah kunci yang penting dalam pengekembangan ASEAN masa depan.Menuju ke pembentukan Komunitas ASEAN 2015, Indonesia dan Vietnam sebagai member yang aktif juga mempunyai banyak kebijakan luar negeri yang cocok dengan rencana dalam peta jalan (road map) Komunitas ASEAN 2015 Dua negara ini juga ada perubahan dalam kebijakan luar negeri yang menuju ke pendirian Komunitas ASEAN 2015 Dalam kebijakan itu, kita bisa dapat kemampuan dan posisi Vietnam dan Indonesia masing masing di ASEAN Dalam kebijakan luar negeri Vietnam dan Indonesia Dua negara ini juga mendukung pembentukan Komunitas ASEAN 2015 dengan pilar, akan tetapi setiap negara masing masing konsentrasi pilar yang berbeda Konsentrasinya tergantung dengan kondisi, sejarah, budaya, peranan masing maising di khawasan ASEAN Rumusan Masalah Penelitian mengenai Kebijakan luar negeri Vietnam dan Indonesia menuju pendirian Komunitas ASEAN 2015 yang pada umumnya dapat berawal dan berakhir pada tahun tertentu, namun penulis membatasi masalah aspek ini pada tahun 2003 sampai dengan 2013 Berdasarkan latar belakang diatas, sehingga penulis menyajikan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana kebijakan luar negeri Vietnam dan Indonesia menuju pendirian Komunitas ASEAN 2015 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Kerangka Teori Politik luar negeri dijelaskan dalam bukunya Understanding International Relations oleh Chris Brown bahwa politik luar negeri dapat dipahami sebagai cara untuk mengartikusikan dan memperjuangkan kepentingan nasional terhadap dunia luar.1 Dari definisi ini tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa politik luar negeri sangat terkaitannya dengan kepentingan nasional suatu negera.2 Menurut Snyder decision-maker dalam suatu negara bisa bertanggung jawab dengan dua aspects yaitu external dan internal.3External setting secara umum seperti faktor-faktor dari luar perbatasan negara misalnya globalisasi, lingkung dunia, teknik, krisis Internal setting dianggap sebagai “domestic politics”, “public opinion” atau “ gepgraphical position”, atau faktor-faktor yang nonpemerintah dan interaksi antar perdagangan dan lain lain negara seperti budaya, masyarakat, Snyder juga menyebutkan “ state action is the action taken by those acting in the name of the state”5berarti keputusan negara akan medasarkan atas persepsi dari pemimpin negara Bisa dilihat dari prinsip Snyder, kebijakan luar negeri seuatu negara akan diambil oleh pemimpinnya dengan pengaruhi dari faktorfaktor external dan internal, atau bisa dianggap sebagai kepentingan negeri Bagan: Proses Penetapan Politik Luar Negeri Menurut Richard Snyder Chris Brown, Understanding Internasional Relations, 2nd edition, London, Palgrave, 2001, hlm.68-86 Ganewati Wuryandari, Politik Luar Negeri Indonesia di Tengah Pusaran Politik Domestik, Jakarta, 2008, hlm.14 Richard C Snyder, Foreign Policy Decision – Making: An Apprroach to the Study of International Politics, The Free Press of Glencoe, 1962, p.67 Richard C Snyder, Foreign Policy Decision – Making: An Apprroach to the Study of International Politics, The Free Press of Glencoe, 1962, p.68 Richard C Snyder, Foreign Policy Decision – Making: An Apprroach to the Study of International Politics, The Free Press of Glencoe, 1962, p.65 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Persepsinya terhadap setting internal Pengambil Keputusan Tindakan Politik Luar Negeri Persepsinya terhadap setting eksternal Terkait dengan kepentingan nasional, dalam buku The National Interests (1970), Joseph Frankel telah membagi kepentingan nasional dengan tujuh sifat yaitu kepentingan nasional berjangka panjang, berarkar dalam sejarah dan ideologi,sumber kritik terhadap pemerintah, memberi alasan untuk kebijakan, tidak perlu dikoordinasikan serta bisa saling bertentangan, lebih ditentukan oleh bidang politik daripada oleh kemampuan nyata Kepentingan nasional bisa dianggap sebagai value Kepentingan nasional berfungsi sebagai garis landasan terhadap kebijakan luar negeri Dalam hal kepentingkan nasional, William D Coplin juga menentukan empat faktor-faktor yang mempengaruhi kepada politik luar negeri:7 Pertama, kondisi internasional memengaruhi terhadap negara yang tertentu Coplin menbuktikan hal ini dengan tiga faktor dalam dampak konteks internasional terhadap politik negeri suatu negara yaitu geografiks, ekonomis dan politik Perilaku para keputusan negeri menjadi faktor kedua yang determinam dalam politik luar negeri Perilaku ini bisa disebut sebagai pemimpin negara atau kementerian yang berperan penting dalam penentuan kebijak luar negeri Ketiga adala kondisi ekonomi dan militer Keputusan negara bisa dipengaruhi oleh kemampuan militer dan ekonomi dalam interaksinya dengan negara yang lain Lihat Joseph Frankel, The National Interest, London, Pall Mall, 1970, hlm 15-37 Lihat William D Coplin, Pengantar Polilik Internasional: Suatu Telaah Teoritis, Bandung, Penerbit Sinar Baru, 1992, hlm 165 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Sumber: Sekretariat ASEAN 2007 Perdagangan internasional sektor jasa ASEAN, baik ekspor atau impor, meningkat tinggi dari 1995 sampai 2006 Selamat 11 tahun ini impor jasa ASEAN tumbuh sebesar 112%, dari Usd 74,1 miliar pada 1995 menjadi USD 157,4 miliar pada 2006, lebih besar dibandingkan ekspor jasa ASEAN yang tumbuh sebesar 99%, dari USD 61,9 miliar menjadi USD 123,2 miliar 4.4.4 Vietnam masuk pasar ASEAN dengan barang - barang serta tenaga kerja dari Vietnam Vietnam masuk AEC dengan tujuan dapat investasi dan bisa masuk ke pasar ASEAN Tabel 4.6: Aliran investasi Intra – ASEAN berdasarkan negara sumber (juta USD) Negara Sumber 2003 2004 2005 2006 Kumulatif 2003 – 2006 Singapura 1,68 1,59 2,14 1,13 6,56 90 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Thailand 145 174 -38 2,82 3,10 Malaysia 664 560 1,27 468 2,96 Indonesia 259 289 218 1,52 2,28 Vietnam 10 182 205 Kamboja 156 167 Filipina -10 151 112 -96 158 Myanmar 13 28 56 Brunei -6 17 31 10 51 Laos 1 11 12 Total 2,75 2,80 3,76 6,24 15,56 Sumber: ASEAN Secretariat 2007 Untuk intestasi intra-ASEAN, baik pemberi maupun penerima didominasi oleh lima negara, yaitu Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia dan Vietnam Di samping itu, Vietnam dan negara anggota ASEAN bisa menukar tenaga kerja yang keterampilan Dalam kawasan masih banyak negara yang banyak pengangguran seperti gambar berikutnya Gambar 4.4: Tingkat Pengangguran di Beberapa Negara ASEAN 91 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Sumber: Jetro, ASEAN, dan BPS 2007 (Keterangan: Data per 2005, kecuali data untuk India per 200 dan Chia per 2004, dan Indonesia per 2007.) Gambar ini adalah strutur pasar tenaga kerja ASEAN secara umum Tingginya pertumbuhan utama adalah Indonesia dan Filipina Sebagian besar penduduk ASEAN masih bekerja di sektor pertanian, namun dengan proposi yang cenderung menurun Dari jumlah penduduk ASEAN pada tahun 2006 tercapai 567,6 juta orang, hampir separohnya (283 juta) merupakan penduduk usia kerja Jumlah angkatan kerja tersebut meningkat 14,5% bila dibandingkan dengan keadaan pada 200 atau meningkat rata-rata 2,2% per tahun Pada periode yang sama, negara yang mengalami pertumbuhan angkatan kerja terbesar dialami oleh Kamboja 52,8 % Sementara angkatan kerja di beberapa negara ASEAN lain, tumbuh pada kisaran 11-24%, kecuali di Singpura dan Thailand ( yang mulai memasuki penduduk usia 92 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an lanjut), meningkat kurang dari 9%.49 Sementara Vietnam 4,4% tidak terlalu rendah juga tidak terlalu tinggi Selanjutnya kita bisa lihat dari struktur jenis pekerjaan, sebagian besar penduduk ASEAN bekerja di sektor pertanian, diikuti sektor jasa dan industri Namun demikian, sejak 1995 penduduk yang bekerja di sektor pertanian mulai menunjukkan kecenderungan menurun di hampir semua negara Kecuali di Malaysia, Filipina, dan Singapura Tabel 4.7: Persentase Jumlah Orang yang bekerja menurut sektor Ekonomi Negara Pertanian Industri Jasa Lainnya Brunei (2001) 1,4 21,4 77,2 0,0 Kamboja (2004) 60,3 12,5 27,2 0,0 Indonesia (2005) 44,0 18,0 38,0 0,0 Laos (2001) 82,7 8,7 8,6 0,0 Malaysia (2004) 14,8 30,1 52,5 2,6 Myanmar (1998) 62,7 12,2 25,1 0,0 Filipina (2005) 37,0 14,9 48,1 0,0 Singapura (2005) n.a 29,5 69,6 0,9 Thailand (2005) 42,6 20,2 37,1 0,1 Vietnam (2004) 57,9 17,4 24,7 0,0 4.4.5 Sifat partai Komunis Vietnam dan keamanan domestik sudah terjamin di Vietnam Vietnam hanya mepunyai partai tunggal, Partai Komunis Vietnam yang memutuskan dan mengarahkan kebijakan domestik serta kebijakan luar negeri Keamanan dan politik Vietnam sudah dijamin, karena satu satunya partai, selain 49 Sjamsul Arifin, Rizal A Djaafara, Aida S Budiman, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Bank Indonesia, 2008, hlm 254 93 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an itu, politik Vietnam selalau stabil karena itu tujuan Partai Komunis Vietnam mengembangkan ekonomi adalah tujuan sangat penting Sejak revolusi partai Komunis ke-VI, revolusi “Doi Moi” pada tanggal 18/12/1986 Tujuan revolusi ini adalah cari jalan yang menyesuaikan dengan sosialis di Viet Nam Revolusi mengakui bahwa “ selama 10 tahun, kita ada banyak kesalahan dalam pengembangan teknik, ekonomi yang baik” dan “ kesalahan ini adalah kesalahan dari managemen ekonomi, pikiran sederhana, terlalu percaya diri ” asalannya sendiri adalah kesalahan dari pemerintah Viet Nam dalam pengembangan dunia hubungan indternasional dengan Viet Nam sendiri Selain itu, sejak revolusi VI sampai sekarang Viet Nam lebih terbuka dan mau berteman dengan semua negara di dunia Revolusi Partai Komunis VIII pada Juni 1996 juga mengakui “kita harus bangkit meskipun diembargo, tetap berpartisipan secara aftif di kehidupan hubungan internasional” Sejak itu Viet Nam sudah menjalankan hubungan diplomatik dengan 168 negara, berdagang dengan 100 negara, lebih 50 negara sudah investasi ke Viet Nam Pemerintah Viet Nam juga berencana memluaskan kerjasama internasional Di samping itu, dalam revolusi VIII, Partai Komunis selalu mengulangi lagi diplomatik Viet Nam harus “menjadi lingkungan yang aman dan damai, mendukung kerjasama internasional menuju ke negara yang damai, berkembang, madiri Vietnam ingin jadi teman dengan semua negara di dunia Viet Nam ingin kerjasama baik bilateral maupun multinegara, multibidang dengan negara- negara dan organisasi – organisasi di dunia, saling menghormati kemerdekaan dan keadilan masing masing” Salah satu kebijakan luar negeri Viet Nam juga meningkatkan integrasi ekonomi antara Negara ASEAN AEC sebenarnya membawa banyak tantangan dan kesempatan untuk ekonomi, perusahan di ASEAN Ketika tidak ada halangan, penayanan, produk dan dana akan di transfer secara bebas antara negara- negara ASEAN, jadi perusahan perusahaan masing masing ada kesempatan yang sama dalam 10 pasar di ASEAN 94 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an BAB V KESIMPULAN Komunitas ASEAN 2015 akan mengaruhi kepada semua bidang terhadap Negara Negara di ASEAN termasuk Viet Nam dan Indonesia Untuk persiapan pembentukan komunitas ASEAN 2015, Viet Nam dan Indonesia ada kebijakan yang menyesuaikan dengan kepentingan masing masing Vietnam lebih utamakan Komunitas Ekonomi ASEAN karena, ASEAN adalah mitra perdagangan yang paling penting saat ini terhadap Viet Nam Di samping itu, ASEAN adalah pasar yang sangat besar dan pasar ini akan menguji produk Viet Nam sebelum Viet Nam mau menyebar produknya ke international Indonesia konsentrasi pilar politik keamanan karena Indonesia selalu menyelesaikan konflik internal ASEAN, serta mengadakan banyak acara atau forum atau agenda yang terkait dengan keamanan ASEAN Indonesia sebagai salah satu anggota yang mendirikan ASEAN, selalu menjaga kedamaian dalam Asia Tenggara, mengkonsentrasi pilar Komunitas Politik Keamanan ASEAN Indonesia sejak merdeka pada tahun 1945 sampai sekarang selalu adalah negara yang berperan penting dalam kawasan Indonesia adalah faktor yang menciptakan stabilitas di Asia Tenggara dengan kebijakan luar negeri bebas aktif, dengan posisi yang strategis Indonesia tetap mandiri dan kuat antara dua blok waltu zaman dingin sampat saat ini Selain itu, Indonesia dianggap sebagai faktor menyelesaikan konflik di Asia Tenggara seperti di kasus di Kamboja – Thailand, kasus Kamboja – Vietnam Belakangan ini, Indonesia sering memakai “shuttle diplomasi” dan bertanggungn jawab sebagai mediator antara konflik intra ASEAN atau ASEAN dengan negara dari luar Dengan beberapa peranannya Indonesia terhadap ASEAN, Indonesia sebagai faktor yang menjamin keamanan dalam regional yang akan tambah posisi Indonesia di kawasan Di samping itu, menjadi ketua Komunitas Politik Keamanan ASEAN 2015 membawa banyak kepentingan terhadap Indonesia, Indonesia bisa memasuki PPP nanti atau menjadi tempat yang paling aman dan stabil dalam kawasan 95 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Vietnam lebih mengutamakan pilar Komunitas Ekonomi ASEAN Setelah reform “ Doi Moi”, Vietnam mulai terbuka dan kebijakan luar negeri cenderung ke kedamaian dan kerjasama Pemerintah ingin membangun negara yang politik stabil untuk ekonomi berkembang ASEAN adalah salah satu mitra yang sangat penting bagi Vietnam saat ini Tahun depan, ketika Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 sudah terjadi, ada banyak tantangan dan kesempatan untuk Vietnam kerjasama ekonomi dengan negara-negara yang lain di Asia Tenggara Terhadap Viet Nam process AEC akan mengaruhi strutuk dan perkembangan ekonomi Viet Nam Pemerintah Viet Nam juga ada kebijakan domestic dan luar negeri untuk menyesuaikan dengan process ini.Pemerintah Vietnam sudah menjamin keamanaan dalam negeri dan memfokus ke Komunitas Ekonomi ASEAN 2015, dan Komunitas ini adalah langkah pertama yang sangat penting untuk ekonomi berkembang dan menjadi negara maju di masa depan 96 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an DAFTAR PUSTAKA Buku, makalah dan artikel A Hasnan Habib Kapita Selekta: Strategi dan Hubungan Internasional Jakarta: CSIS 1990 A.W Widjaja Indonesia Asia-Afrika Non Blok Politik Bebas dan Aktif Jakarta: Penerbit PT Bina Aksara 1986 Acharya, Amitav Constructing a Security Community in Southeast Asia: ASEAN and the Problem of Regional Order London and New York: Routledge 2001 Adam Malik Sepuluh Tahun Politik Luar Negeri Orde Baru Jakarta: Yayasan Idayu 1976 Anak Agung Gde Agung, Twenty Years Indonesian Foreign Policy (1945-1965), The Hague: Mouton & Co 1973 Asnani Usman “Masalah Batas Landas Kontinen Indonesia – Vietnam” dalam Indonesia dalam Strategi Hubungan Internasional: Indonesia di Kawasan Asia-Pasifik, Hadi Soesatro dan A.R Sutopo (penyunting) Jakarta: Yayasan Proklamasi (CSIS) 1996 Bambang Cipto Hubungan internasional di Asia Tenggara: Teropong terhadap dinamika, realitas dan masa depan Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet I 2007 Barston, R.P Modern Diplomacy London and New York: Longman 1989 Berridge, G.R Diplomacy Theory and Practice, Third Edition New York: Palgrave Macmillan 2005 C Behan Mc Cullagh, The Logic of History: Putting Postmodernism in Perspective, London and New York: Routledge 2004 C.S.T Kansil Hubungan Diplomatik Republik Indonesia Jakarta: Balai Pustaka 1989 Cady, John F Southeast Asia: It’s historical development America: McGrawHill, Inc 1964 Cao Xuan Pho Bertemu Vietnam – Indonesia dahulu dan dewasa ini Ha Noi: Perpustakaan Militer 1985 Casper Schuuring, Roeslan Abdulgani: Tokoh Segala Zaman Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia 2002 Conway W Henderson, International Relations: Conflict and Cooperation at the turn of the 21st Cenntury Singapore: McGraw Hill Bokk Co 1998 Coplin, Wiliiam D Pengantar Politik Internasional: Suatu Telaah Teoritis Bandung: Penerbit Sinar Baru 1992 97 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Dananjaya Axioma Prospect dan Prioritas Kerjasama Sosial-Budaya Indonesia – Vietnam dalam pertemuan kelompok ahli “Membangun Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam”, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Departemen Luar Negeri (BPPK Deplu), 2006 Dao Duy Ngoc ASEAN dan integrasi Vietnam Hanoi: Penerbit Politik Nasional 1997 Dawisha, Adeed Islam in Foreign Policy London: Cambridge Unviersity Press 1983 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Sub Tema: Studi Komparatif dan Dinamika Regional dalam Kongres Nasional Sejarah Jakarta: CV Putra Sejati Raya 1997 Dewy, Jon Historical Judgement dalam Hans Myyerhoff, The Philosophy of History in Our Time Garden City: Dobleday Company 1959 Djauhari Oratmangun, et al ASEAN Selayang Pandang 2010, edisi ke-19 Jakarta: Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN 2010 Dr Alwi Shihab “Garis Besar Kebijaksanaan Luar Negeri dan Diplomasi RI Memasuki Abad ke-21” dalam Acara Curah Pendapat tentang Perkembangan Dunia dan Kebijakan Luar Negeri RI pada tanggal 22 November 2000 Dudy SingadilagaS.H., MPA Politik Luar Negeri: Suatu Esai Populer Bandung: Penerbit Alumni 1973 Eddy Damian dan Budiono Kusumohamidjojo, Politik Luar Negeri Indonesia dan Pelaksanaannya dewasa ini: Kumpulan Karangan dan Pidato Prof Dr Mochtar Ksumaatmadja S.H., LL.M Bandung: Penerbit Alumni 1983 Elliot, David W.P The Third Indochina Conflict Amerika: Westview Press Inc 1981 Endi Rukmo “Politik Luar Negeri Indonesia: Diplomasi Multilateral” dalam Analisa (No 8) tentang Empat puluh tahun Indonesia Merdeka: Poltik Luar Negeri Jakarta : CSIS 1985 Finnane, Antonia & McDougall, Derek Bandung 1955: Little Histories Australia: Monash University Press 2010 Fitzduff, Mari Fitzduff Keterampilan Komunitas Dalam Menghadapi Konflik British Council 2002 Frederick, William H “Seperti Bersaudara: Revolusi Indonesia dan Vietnam; Sebuah Perspektif Perbandingan” dalam Denyut Nadi Revolusi Indonesia, Panitia Konferensi Internasional “Revolusi Nasional: Kajian, Kenangan, dan Renungan” Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 1997 Ganewati Wuryandari, et al Politik luar negeri Indonesia: Di Tengah Pusaran Politik Domestik Yogyakarta: Pustaka Pelajar Pertama 2008 98 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an George Coedes, The Indianized States of Southeast Asia, terj Susan Brown Cowing, (Honohulu: East-West Center Press, 1968 H.M Sabir Politik Bebas Aktif: Tantangan dan Kesempatan Jakarta: CV Haji Masagung 1987 Hall, D.G.E Sejarah Asia Tenggara, terj Bui Thanh Son, et al Hanoi: Penerbit Politik Nasional 1997 Harrison, Brian Asia Tenggara: Satu Sejarah Ringkas Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pelajaran Malaysia 1966 Henderson, Conway W International Relations: Conflict and Cooperation at the turn of the 21st Century Singapore: McGraw Hill 1998 Hendricks, Wiliiam Lima Gaya Manajemen Konflik Jakarta: Bumi Aksara 2000 Ho Chi Minh Jilid Terlengkap, jilid Hanoi: Penerbit Politik Nasional 1996 Ho Chi Minh Proklamsi Kemrdekaan Ha Noi: Penerbit Politik Nasional, jilid Institut Hubungan Internasional Konferensi Vietnam – Indonesia “Demi perdamaian, ketenteraman dan persahabatan di Asia Tenggara ( ke-1) Ha Noi: Penerbit Kebenaran 1984 Institut Hubungan Internasional Konferensi Vietnam - Indonesia ke-3 “Demi perdamaian, ketenteraman dan persahabatan di Asia Tenggara Ha Noi: Penerbit Ha Noi 1991 Izhar Ibrahim, Pengaruh ASEAN terhadap Politik Luar Negeri Indonesia Jakarta:Markas Besar, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Lembaga Pertahanan Nasional 1986 Jill, Steans & Lloyd, Pettiford Hubungan Internasional Perspektif dan Tema Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2009 Kathin, Geogre McTurman The Asia-African Conference, Bandung, Indonesia, April 1955 Ithica: Cornell Unviersity Press 1956 Keduataan Besar Republik Indonesia Hanoi-Vietnam Pertemuan Kelompok Ahli (PKA) mengenai “Membangun Kemitraan Strategis Antara IndonesiaVietnam” Hanoi: Keduataan Besar Republik Indonesia Hanoi-Vietnam 2007 Kirdi Dipoyudo “Konflik Kamboja-Vietnam dan akar-akarnya” dalam Analisa, tahun VIII, no 8, Augustus 1979 Jakatar: CSIS 1979 Luu Van Loi 50 tahun diplomasi Vietnam Ha Noi: Penerbit Polisi 1996 Ly Thuc Coc Perubahan besar Amerika Serikat dalam strategi global Hanoi: Penerbit Politik Nasional 1996 M Sabir Politik Bebas Aktif: Tantangan dan Kesempatan Jakarta: CV Haji Masagung 1987 99 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an M.N Penzer, Poison-Dansels and Others Essay in Folklore and Anthropology, (London: Chas, Sawyer, 1952 Mastenbroek, W F.G Penanganan Konflik dan Petrtumbuhan Organisasi, diterjemahkan oleh Pandam Guritno Penerbit Univeristas Indonesia 1986 Maswadi Rauf “Konflik Politik dan Integrasi Nasional” dalam Safroedin Bahar dan A.B Tangdililing, Integrasi Nasional Teori, Masalah dan Strategi Jakarta: Ghalia Indonesia 1996 Mc Cullagh, C Behan The Logic of History London: Routledge 2004 Ministry of Information of the Republic of Indonesia State Visit to Indonesia of the President of the Democratic Republic of Vietnam, Dr Ho Chi Minh Speechees by President Sukarno and President Ho Chi Minh Djakarta 1959 Minntz, Sidney W Sweetness and Power: The Place of Sugar in Modern History England: Penguin Books 1987 Mochtar Mas’oed Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi Jakarta: LP3ES 1990 Mohamad Roen Diplomasi: Ujung Tombak Perjuangan RI Jakarta: Penerbit PT Gramedia 1989 Mohammad Hatta Dasar Politik Luar Negeri Republik Indonesia Jakarta: Tintamas 1953 Mohammad Jusuf, Himpunan Keterangan Dasar Negara-Negara Akreditasi Perwakilan RI di Luar Negeri Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Masalah Luar Negeri, Departemen Luar Negeri 2000 Ngo Si Lien Sejarah Lengkap Dai Viet, jilid 1,1697 Ngo Van Doanh Indonesia: tahap-tahap sejarahnya Hanoi: Penerbit Politik Nasional 1995 Nguyen Co Thach “Perubahan-perubahan di dunia dan pemikiran kita” dalam Majalah Hubungan Internasional, no.1 tahun 1990 Nguyen Dinh Bin, et al Diplomasi Vietnam 1945-2000 (Ngoại giao Việt Nam 1945-2000) Ha Noi: Penerbit Politik Nasional 2005 Nguyen Duy Quy Menuju suatu ASEAN yang berdamai, tenteram dan berkembang stabil Hanoi: Penerbit Politik Nasional 2001 Nguyen Huy Hong “Mengenai hubungan Vietnam – ASEAN” dalam Penelitian Asia Tenggara (2).1995 Nguyen Van Lich Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) perkembangan dan kegiatannya Ho Chi Minh: Universitas Umum Nguyen Xuan Son dan Thai Van Long Hubungan luar negeri negara-negara ASEAN Hanoi: Penerbit Politik Nasional 1997 100 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Nguyen Xuan Te Sistem politik negara-negara ASEAN Ho Chi Minh 2001 P.L.E Priatna Perayaan Emas 50 Tahun Indonesia dan Konferensi Asia-Afrika: Catatan Dari Sebuah Perhelatan, Diplomasi dan Prospek Kerja sama Jakarta: Departemen Luar Negeri 2005 Panitia Penulisan Sejarah Diplomasi Republik Indonesia Sejarah Diplomasi Republik Indonesia dari masa ke masa Buku I: Periode 1945-1950 Jakarta: PT Upakara Sentosa Sejahtera Cet Pertama 1996 Parrtai Komunist Vietnam Dokumen Partai lengkap, jilid Ha Noi: Penerbit Politik Nasional 2000 - Dokumen Partai pada mada renovasi (Kongres 6,7,8,9) tentang tugas Keamanan- Pertahanan Nasional dan Kebijakan luar negeri Ha Noi: Penerbit Politik Nasional 2005 Peter Salim dan Yeni Salim Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer Jakarta: Modern English Press 1991 Pham Đuc Thanh (editor) Vietnam – ASEAN: Peluang dan Tantangan Hanoi: Penerbit Politik Nasionl 1998 Phan Lac Tuyen Sejarah Hubungan Persahabatan Vietnam – Asia Tenggara Ho Chi Minh: Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh 1993 Phan Ngoc Lien (editor) Sejarah Asia Tenggara Ha Noi: Penerbit Pendidikan 2003 Phung Dang Bach, et al Peran Vietnam dalam ASEAN Hanoi: Penerbit Berita 2007 Prajudi Atmosudirdjo dan kww Konstitusi Vietnam, Jakarta: Ghalia Indonesia Pratt, Julius W A History of US Foreign Policy New Jersey: Prentice Hall Cetakan kedua 1965 Priatna, P.L.E Perayaan Emas 50 Tahun Indonesia dan Konferensi Asia-Afrika: Catatan Dari Sebuah Perhelatan, Diplomasi dan Prospek Kerja Sama Jakarta: Departemen Luar Negeri, 2005 Prof Dr Slamet Muljana Kesadaran Nasional: Dari Kolonialsime sampai Kemerdekaan, jilid Yogyakarta: LKiS 2008 Riswandi, Sjamsumari Dam Kerjasama ASEAN: Latar Belakang, Perkembangan dan Masa Depan Jakarta: Ghalia Indonesia 1996 Roselan Abdulgani Mendajung dalam Taufan Jakarta: Penerbit Endang 1956 - Problem Nasionalsime, Regionalsime dan Keamanan Di Asia Tenggara Yogyakarta: Duta Wacana University Press 1995 Roy, S.L Diplomasi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 1995 Rubbin, Jeffrey Z, et.al Sosial Conflict: Escalation, Stalemate, and Settlement USA: McGraw-Hill Inc 1994 101 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Seotandyo Wignjosoebroto (penyunting) Prospek Penyelesaian Masalah Kampuchea dan Implikasinya terhadap Kestabilan Asia Tenggara, khususnya Indonesia Surabaya: Universitas Airlangga 1988 Soeharto, Pidato Kenegaraan, 1966 Solichin Salam Sjahrir: Wajah Seorang Diplomat Jakarta: Centre For Islamic Studies and Research 1980 Steans Jill & Pettiford Lloyd Hubungan Internasional Perspektif dan Tema Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2009 Stuart O Robson, “Java at the crossroad”, BKl 137, 1981, hlm 276; D.G.E Hall, ibid., hlm 258 Sukarno, Ir Di bawah Bendera Revolusi Jakarta: Penerbit Yayasan Bung Karno 2005 Taylor, Jean Galman dalam Henk Schulte Norholt, Bambang Purwanto dan Ratna Saptari, Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia Jakarta: Obor, 2008 Tran Minh Truong Kegiatan Diplomasi Presiden Ho Chi Minh (1945-1969) Hanoi: Penerbit Polisi Rakyat 2005 Tran Thi Mai Sejarah hubungan diplomatik Vietnam-Asia Tenggara Ho Chi Minh: Penerbit Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh 2001 Vietnam – Indonesia Friendship Association President Soekarno’s Visit to the Democratic Republic of Vietnam Ha Noi 1959 Vo Van Nhung Pengantar Sejarah Indonesia Ha Noi: Penerbit Kebenaran 1962 Vu Duong Ninh Vietnam – ASEAN: hubungan bilateral dan multilateral Ha Noi: Penerbit Politik Nasional 2004 Vu Khoan Presiden Ho Chi Minh dengan kegiatan diplomatik Hanoi: Penerbit Politik Nasional 2010 Vu Quoc Khanh Peran Vietnam di dalam ASEAN Hanoi: Penerbit Berita 2007 102 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN i DAFTAR TABEL DAN GAMBAR iii PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah 3 Kerangka Teori 4 Tinjauan Literatur 10 Hipotesis 13 Metode Penelitian 15 Struktur Penulisan 15 BAB IILATAR BELAKANG KOMUNITAS ASEAN 2015 17 2.1 Latar Belakang Pembentukan ASEAN 17 2.2 Tiga pilar dalam Komunitas ASEAN 2015 21 BAB IIIPOLITIK LUAR NEGERI INDONESIAMEWUJUDKAN KOMUNITAS ASEAN 2015 32 3.1 Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Komunitas Politik Kemanan ASEAN 32 3.2 Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Komunitas Ekonomi ASEAN 44 3.3 Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Komunitas Sosial Budaya ASEAN 51 3.4 Alasan Indonesia konsentrasi ke pilar Komunitas Politik Kemanan ASEAN 54 BAB IV 67 POLITIK LUAR NEGERI VIET NAM MEWUJUDKAN KOMUNITAS ASEAN 2015 67 4.1 Kebijakan luar negeri Vietnam terhadap pembentukan Komunitas Politik Kemanan ASEAN 70 4.2 Kebijakan luar negeri Vietnam terhadap pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN 74 103 Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn C.33.44.55.54.78.65.5.43.22.2.4 22.Tai lieu Luan 66.55.77.99 van Luan an.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.C.33.44.55.54.78.655.43.22.2.4.55.22 Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an.Tai lieu Luan van Luan an Do an Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhd 77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77.77.99.44.45.67.22.55.77.C.37.99.44.45.67.22.55.77t@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn.Stt.010.Mssv.BKD002ac.email.ninhddtt@edu.gmail.com.vn.bkc19134.hmu.edu.vn

Ngày đăng: 21/08/2023, 02:28

Tài liệu cùng người dùng

  • Đang cập nhật ...

Tài liệu liên quan